Kamis, 15 September 2022

Orbit Satelit

Jenis Satelit berdasarkan tipe orbit terbagi menjadi 3 yaitu sebagai berikut : 

 Berdasarkan eksentrisitas :

• Orbit Circular

• Orbit Eliptical

 Berdasarkan inklinasi

• Orbit Equatorial (i = 0⁰)

• Orbit Polar (i = 90⁰)

• Orbit Inklinasi (90⁰ < i < 0⁰)



 Berdasarkan ketinggian

• Orbit Rendah (LEO) : 160 – 2000km

• Orbit Sedang (MEO) : 8000 – 20.000 km

• Orbit Geostasioner (GEO) : 35.786km

• Orbit Tinggi (HEO) : > 35.768 km


A. Low Earth Orbit (LEO)



Periode Orbit : 90 menit s/d 3 jam (1 Revolusi)

Kecepatan putar : 27.000 km/jam

Keunggulan sistem LEO

• Low latency atau delay transmissi (~10ms)

• Look angle yang besar(terutama di daerah dengan garis lintang tinggi)

• Path loss or beam spreading yang lebih kecil

• Lebih mudah dioperasikan karena daya yang rendah dari antena di Bumi

KelemahansistemLEO

• Jumlah satelit yang banyak(50 sampai70 satelit)

• Tidak efektif jika cakupannya hanya national atau regional

• Biaya peluncuran yang besar karena jumlah satelit yang diluncurkan banyak

• Pengoperasian dan pembangunan yang lebihsulit – biaya TTC yang relatif mahal

• Masa operasi di orbit yang lebih pendek karena degradasi orbit (5-8 tahun)

B. Medium Earth Orbit (MEO)





PeriodeOrbit : 6 jam s/d 12 jam

KecepatanPutar: 19.000 km/jam

KeunggulansistemMEO

• Latency dan delay yang lebih rendah dibanding GEO (80 ms / > dari LEO)

• Look angle ke penerima di Bumi yang lebih baik 

• Lebih mudah untuk menggunakan / dioperasikan secara frekuensi reuse dibanding GEO

• Lebih sedikit satelit yang harus dibangun dan dioperasikan, sehingga sistem TTC dibanding LEO (tetapi lebih mahal dari sistem GEO)

• In-orbit lifetime yang lebih panjang dari sistem LEO (tetapi lebih pendek dariGEO)

Kelemahan sistemMEO 

• Lebih banyaks atelit dibanding GEO

• Biaya peluncuran yang lebih mahal dibanding GEO

• Antena Ground biasanya lebih mahal dan rumit

• Mencakup juga daerah yang trafiknya rendah (misal. lautan padang pasir, hutan)

C. Geosynchronous Earth Orbit (GEO)



Satelit Geosynchronous ditempatkan pada ketinggian orbit yang stabil di 22,300 miles (35.786 kilometers) diatas permukaan Bumi dimana waktu rotasinya sama dengan rotasi bumi.

Periode Orbit : 24 jam

Kecepatan Putar: 11.000 km/jam

Keunggulan sistem GEO

• Terminal pengguna tidak perlu untuk mengikuti jalur pergerakan satelit

• Hanya dibutuhkan 3 satelit untuk mencakup dunia secara keseluruhan (~40%/Satelit)

• Bisa dioperasikan selama 15 tahun atau lebih

• BiayaTT&C yang relatif lebih murah (dibanding LEO dan MEO)

Kelemahan sistem GEO

• Delay Transmisi dan latency yang 250 ms untuk satu link (up dan down link)

• Dibutuhkan antenna yang relatif besar untuk mendapatkan flux density yang memadai dan jika ingin digunakan frekuensi reuse, maka beam harus kecil

• Look angle yang elevasinya kurang bagus pada garislintang yang tinggi.

D. Highly Elliptical Orbit (HEO)

Keunggulan sistem HEO

• Memungkinkan untuk dibuat khusus hanya mencakup daerah tertentu dengan jumlah satelit yang terbatas.

Kelemahan sistem HEO

• Secara feasibility link bisa menjadi masalah (karena ketinggiannya yang bahkan lebih besardari GEO)

• Diperlukan antena di satelit yang besar (6 meter atau lebih)

• Tidak cocok untuk cakupan global coverage

Jenis Satelit berdasarkan Fungsi-1

Jenis Satelit berdasarkan Fungsi-2



 




Apa itu Satelit

• Satelit secara sederhana didefinisikan sebagai setiap benda yang bergerak mengelilingi benda yang lain (yang biasanya lebih jauh besar) dalam suatu lintasan yang dapat diperkirakan secaramatematika yang disebut Orbit (jalurlintasansatelit)

• Jalur lintas satelit atau orbit dapat berbentuk circular atau elliptical

• Bulan adalah satelit-nya Bumi

•Satelit yang kitakenal adalah satelit buatan manusia


A. Sekilas Mengenai Satelit

Padatahun 1945 seorang ilmuwan Inggris bernama Arthur C. Clarke pertamakali menyarankan kemungkinan melakukan komunikasi keseluruh penjuru dunia dengan menempatkan tiga satelit komunikasi diorbit geostationer, dimana stasiun repeater ini berjarak 36,000km diatas equator.

    • Repeater ini merupakan perangkat elektronika yang menguatkan daya darisinyal komunikasi yang telah mengalami redaman selama perjalanan dari bumi kesatelit.

    • Satelit komunikasi dapat ‘melihat’ sebagian besarbumi (sepertiga) karena penempatannya dijarak tertentu(geostationary)

 Satelit komunikasi pertama diluncurkan oleh UniSoviet (USSR) pada tanggal 4 Oktober 1957 yaitu dengan dioperasikannya satelit kecil yang dinamakan Sputnik-1.

• Mengelilingi bumi setiap 96 menit dan mengirimkan signal (Beacon) yang dapat diterima dibumi

• Sputnik-2 diluncurkan tanggal 3 November 1957 dengan membawa makhluk hidup (LaikaDog)


• Amerika Serikat meluncurkan satelit pertamanya padatanggal 1 Februari 1958 yang bernama Explorer-1.




• Satelit komunikasi yang sebenarnya (TelstarI&II) diluncurkan padabulan Juli 1962 & Mei 1963


• Pada bulan Oktober 1964 satelit Syncom2, Satelit GEO pertama dengan frekuensi 7.4/1.8GHz menyalurkan satu TV-channel atau beberapa jalur hubungan telephone 2-arah


• Pada 1976, Indonesia meluncurkan satelit komunikasi-nya yang pertama, yang dinamakan satelit PALAPAA (12transponder)



B. Sekilas Satelit yang Mendunia

APOLLO-11

• Diluncurkan tanggal 16 Juli 1969 dari Florida, USA dan merupakan misi Amerika Serikat untuk mendaratkan Manusiadi Bulan.

• Padatanggal 20 Juli 1969, Commander Neil Alden Armstrong dan Pilot Modul Bulan Edwin Eugene ’’Buzz’’ Aldrin berhasil mendarat dibulan dan menjadi manusia pertama yang menjejakan kakinya didaratan bulan. Pilot Michael Collins tetap berada diatas.

HUBBLE SPACE TELESCOPE

• Merupakan teleskop luar Angkasa yang terbesar dan sangat berguna bagi penelitian, dibangun oleh NASA dan ESA.

• Diluncurkan pada bulan April 1990 dan beberapakali mengalami beberapa perbaikan menggunakan pesawat ulang-alik saat itu.

INTERNATIONAL SPACE STATION

• Mulai dibangun padatahun 1998 diketinggian ~350Km diatas permukaan bumi dengan kecepatan 27,724Km/jam

•Kerjasamaantara beberapa agensi luar Angkas aseperti NASA USA, RKA Rusia, JAXA Jepang, CSA Kanada, ESA Eropa, AEB Brasil, ASI Italia

•Digunakan untuk penelitian dan explorasi luar angkasa

C. Bagaimana Satelit Bekerja?

 Satelit bekerja dengan menerima sinyal radio yang dikirimkan dari (stasiun) bumi dan mengirimkan kembali radio sinyal radio tersebut kembali kebumi.

Secara teknis dimungkinkan untuk memanfaatkan permukaan bulan sebagai “repeater” untuk memantulkan sinyal yang dipancarkan dari bumi (kembali kebumi). Namun karena jarak Bulan yang sangat jauh, untuk memanfaatkan Bulan, Sinyal yang dikirim dari bumi harus sangat kuat dan penerimanya harus cukup sensitive untuk mendeteksi sinyal yang sangat lemah yang kembali.

Satelit komunikasi menerima sinyal radio dan mengirimkan kembali ke Bumi setelah dikuatkan (dengan TWTA). Disamping itu, satelit komunikasi juga merubah frekuensi sinyal yang diterima, sehingga sinyal yang diterima serta sinyal yang dikirim satelit berbeda frekuensinya.





Orbit Satelit

Jenis Satelit berdasarkan tipe orbit terbagi menjadi 3 yaitu sebagai berikut :   Berdasarkan eksentrisitas : • Orbit Circular • Orbit Elipt...